Kamis, 11 Mei 2017

OPAC ( Online Public Accsess Catalog ) pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Banyumas






TUGAS RPL
OPAC (  Online Public Accsess Catalog  )







Disusun Oleh :

1. Lingga Catur Putra 15.11.0117



PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK AMIKOM PURWOKERTO
2017





BAB I
PENDAHULUAN


A.   Latar Belakang
Perpustakaan merupakan tempat yang bisa dikatakan sebagai pusat atau sumber informasi, oleh karena itu sebuah katalog masih berperan penting dalam menemukan sebuah informasi. Gates (1989, 62) menyatakan bahwa katalog perpustakaan adalah suatu daftar yang sistematis dari buku dan bahan-bahan lain dalam suatu perpustakaan, dengan informasi deskriptif mengenai pengarang, judul, penerbit, tahun terbit, bentuk fisik, subjek, ciri khas bahan dan tempatnya. Pendapat diatas menjelaskan apa yang menjadi entri dari suatu katalog. Katalog memuat informasi deskriptif mengenai berbagai hal, seperti pengarang, judul, penerbit dan sebagainya. Dengan perkataan lain, pada suatu katalog dicacat sejumlah informasi bibliografis dari suatu dokumen atau bahan pustaka.

Dan seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi informasi,sebuah lembaga penyedia informasi seperti perpustakaan tidak akan pernah lepas dari fungsi dan penggunaan sebuah mesin pencarian. OPAC merupakan subsistem dan sirkulasi yang saling berinteraksi dalam menyediakan layanan informasi.Perpustakaan yang menerapkan layanan OPAC perlu diperhatikan dan diterapkan dalam sebuah perpustakaan,dengan tujuan untuk mempermudah dan mengantisipasi banyaknya pengguna layanan perpustakaan yang ingin mengetahui koleksi terbaru ataupun koleksi lama dalam hal pencarian koleksi.
Seorang pengguna hanya perlu melihat di dalam OPAC untuk melihat ketersediaan dan melihat daftar koleksi yang diminat.Dukungan layanan WAN juga sangat membantu pengguna dalam penulusuran informasi dan koleksi yang berada jauh di jangkauan perpustakaan tersebut,dengan layanan OPAC yang terintegrasi langsung dengan server atau operator,layanan permintaan bisa dilakukan langsung dengan memanfaatkan fitur yang ada.
Tentu dengan ini dapat mempermudah dan menghemat waktu pengguna dalam memenuhi kebutuhan informasinya.
B.Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui bagaimana Performance System Online Public Accsess Catalog  
(OPAC) pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Banyumas khususnya pada
PERPUSDA ditinjau dari respon dan sikap pengguna.
C.  Metode Pendekatan Perancangan Test Case
Dalam melakukan testing kami menggunakan metode Black Box karena menguji kesesuaian fungsional software dengan spesifikasi kebutuhan. Selain itu juga kesesuaian output terhadap input yang diberikan. Model pungujian kami menggunakan Beta Test karena dilakukan oleh customer sendirian dan bertempat di kediaman Costumer. Customer bisa memasukkan dan menjalankan apapun yang tersedia tanpa ada kendali dari developer.




BAB II
PEMBAHASAN



A.      PENGERTIAN OPAC
Online Public Access Catalog yang biasa disebut oleh beberapa perpustakaan sebagai katalog online, katalog akses online, katalog akses daring perpustakaan, atau katalog akses umum talian. Menurut Corbin (1985,255) mengatakan online public catalog merupakan katalog yang berisikan cantuman bibliografi dari koleksi satu atau beberapa perpustakaan, disimpan pada magnetic disk atau media rekam lainnya, dan dibuat secara online kepada pengguna. OPAC adalah sistem katalog terpasang yang dapat diakses secara umum dan dapat dipakai pengguna untuk menelusuri data katalog (untuk memastikan apakah perpustakaan menyimpan karya tertentu untuk mendapatkan informasi tentang lokasinya dan jika sistem katalog dihubungkan dengan sistem sirkulasi, maka pengguna dapat mengetahui apakah bahan pustaka yang sedang dicari tersedia di perpustakaan atau sedang dipinjam.
Menurut Horgan (1994,1) menyatakan OPAC adalah suatu sistem temu balik informasi, dengan satu sisi masukan (input) yang menggabungkan pembuatan file yang tercantum dan indeks. Pengguna dapat menggunakan OPAC untuk menjawab permintaan atau pertanyaan tertentu dan menjadi salah satu sarana atau alat bantu untuk menelusuri informasi di perpustakaan yang menggunakan sistem komputer yang terpasang jaringan LAN (Local Area Network).
Menurut Feather (1997,330) menyatakan bahwa OPAC adalah suatu pangkatan data dengan cantuman bibliografi yang biasanya menggambarkan koleksi perpustakaan tertentu. OPAC menawarkan akses secara online ke koleksi perpustakaan meallui terminal komputer. Pengguna dapat melakukan penelusuran melalui pengarang, judul, subyek, kata kunci, dan sebagainya. Misalnya Giant ingin mencari buku tentang metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Dia tidak perlu repot-repot mencari satu per satu buku di rak yang belum tentu dapat ditemukan, tetapi dengan OPAC, dia hanya perlu menuliskan nama pengarangnya yaitu W.Lawrence Neuman atau judul bukunya Social Reserach Methods (Qualitative and Quantitative Approaches).


B.      FITUR YANG TERSEDIA DI OPAC
  1.  Pencarian Sederhana



Menu ini berfungsi untuk mencari koleksi buku dengan memasukkan kata kunci berdasarkan kategori dan jenis koleksi buku.


2. Pencarian Lanjut



 Menu ini berfungsi untuk mencari koleksi buku dengan menggunakan lebih dari satu kriteria. Jika button Tambah Filter klik akan muncul form kriteria lebih dari satu. Semua button yang ada di Menu Pencarian lanjut berfungsi dengan baik.

3. Pencarian Berbasis MARC



Menu ini berfungsi untuk pencarian koleksi dengan menggunakan lebih dari satu kriteria, serta pilihan ruas pencarian berbasis MARC. Menu  ini merupakan pencaririan yang palling spesifik diandingkan denga menu pencarian sederhana dan pencarian lanjut.


4. 10 Koleksi Sering Dipinjam

Menu ini berfungsi untuk menampilkan 10 koleksi buku yang sering dipinjam oleh pengunjung.


5. Menu Tampung 






 6. Form Usulan Koleksi

Form ini berisi berfungsi untuk mengusulkan buku yang belum ada dalam koleksi perpustakaan di PERPUSDA.

Form usulan koleksi akan muncul jika pada pencarian koleksi buku yang dicari tidak ditemukan.




C.   Kekurangan
1.      Pada pencarian buku yang dicari belum ada keterangan letak buku di rak berapa
2.      Button proses paada menu tampung belum berfungsi
3.      Form usulan koleksi belum berfungsi, sehingga ketika kita mengisi form usulan koleksi data tidak masuk ke database. Dan untuk mengusulkan buku masih menggunakan cara manual.


 D.    Analisa melalui jajak pendapat atau kuesioner terhadap end user.
No
Q1
Q2
Q3
Q4
Q5
Q6
Q7
Q8
Q9
Q10
1
Y
Y
Y
T
Y
T
Y
Y
Y
Y
2
T
Y
T
T
Y
T
Y
Y
Y
T
3
T
Y
Y
Y
Y
T
Y
Y
Y
Y
4
T
Y
Y
T
T
T
Y
Y
T
Y
5
T
Y
Y
T
Y
T
Y
T
Y
Y
6
Y
Y
Y
T
T
Y
Y
Y
T
T
7
Y
Y
Y
T
T
Y
Y
Y
Y
T
8
Y
Y
Y
T
T
T
Y
Y
Y
Y
9
Y
Y
Y
T
T
T
Y
Y
T
Y
10
T
Y
Y
T
Y
T
Y
Y
T
Y
Observasi
T
Y
T
Y
Y
T
Y
Y
Y
Y
Kesimpulan
T
Y
Y
T
Y
T
Y
Y
Y
Y
Kesimpulan Umum











Share:

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Resolution and Image Size | Adobe Photoshop

B agi para Editor gambar & Fotografi pasti sudah sering mendengar istilah Resolution and Image Size. Tetapi banyak pemula Photoshop mas...

Cari Blog Ini

Blog Archive

Pages

Pages - Menu

Blog Archive